reading

Infinite Love [END]




MYUNGSOO POV

          Tak sengaja, aku memperhatikan tingkah yaya dan elin. Huh, rasanya aku ingin bilang ke Yaya “Yaya, kamu gak butuh buku itu. Kamu sudah berhasil menaklukkan hatiku”. Okay, lupakan. Aku gila.

YAYA POV

         Pfftttt, aku harus bisa berubah jadi putih ! Harus bisa ! Gimanapun caranya, kulitku harus berubah menjadi putih. Aku sudah beli berbagai macam lotion pemutih kulit, buah bengkoang, lulur,  dan setiap hari harus pergi ke spa. Oya, mulai sekarang aku harus selalu pakai masker untuk menutupi wajahku dari sinar matahari. Aku harus bisa. Minggu depan kan aku ditugaskan jadi mayoret sekolah. Ciss, kenapa juga aku yang terpilih jadi mayoretnya ? Uhhhh. Masa iya, aku berpenampilan seperti ini. Apa kata orang-orang nanti ? Apa kata Myungsoo oppa nanti ? Yaya, Hwaiting !

NO ONE POV

         Seminggu telah berlalu. Mati-matian yaya belajar menjadi seorang mayoret. Bolak-balik melemparkan tongkat mayoret, tapi lemparan itu tak kunjung sempurna. Lantaran takut tongkat mayoret itu rusak, akhirnya ia berinisiatif berlatih menggunakan sapu jalanan. Berkali-kali ia lemparkan sapu itu. Namun, ia selalu gagal menangkapnya lagi -.-‘ Putus asa kerap kali muncul. Namun, ia tak mau menyerah ia terus berusaha. Kay, finally usaha itu berbuah hasil ! Dia bisa ! Dia bisa menjadi seorang mayoret yang handal ^O^ Guess what ? Kini yaya sudah berubah menjadi putih dan cantik ! Jauh berbeda dari parasnya yang dulu hitam dan dekil. Sekarang dia putih, bersih, oya behel digiginya sudah dilepas.

YAYA POV

          Hm, kalau begini pasti Myungsoo oppa bisa jatuh hati denganku. Hahayyy ^O^

NO ONE POV

         Akhirnya, hari yang dinantikan itu tiba. Kini saatnya yaya untuk beraksi. Yaya berlenggak lenggok ditengah jalan dengan penuh wibawa bak mayoret marching band yang sudah handal. Luls, padahal dia baru belajar sejak seminggu yang lalu -.-‘ Yaya Nampak sangat cantik dengan kostum mayoret yang digunakannya. Luls, tapi kenapa mayoret bawak balon ? MAYORET BAWAK BALON Diam-diam, Myungsoo mengamatinya …

MYUNGSOO POV

         Benarkah itu yaya ? Sepertinya salah. Wah dia sangat cantik. Ah tidak-tidak. Dia terlihat sama saja. Dia terlihat sama dari dulu sampai sekarang. Ya, dia selalu terlihat sama cantiknya ^o^ Ahhh myungsoo ! Kenapa kamu ini ?! Pfftt, ambil foto yaya satu kali ah. Hihikk.

“Klikk …. “ ahhh yaya sangat cantik ! Okay, sekali lagi.

“Klikkk …. “ Ah lagi lagi lagi.

“Klikk ….” Haha. Aku puas.

NO ONE POV

          Myungsoo tidak sadar bahwa dia sudah mengambil gambar yaya banyak kali. Sudah tak terhitung jumlahnya -.-‘ Mungkin isi kameranya itu gambar yaya semua.  Tiba-tiba yaya sengaja melirik ke arah myungsoo. Dia baru sadar bahwa sedari tadi ternyata myungsoo mengikutinya dan mengambil gambarnya. Muncullah senyum kecil dari bibirnya.

YAYA POV

          Wahh ! Myungsoo oppa mengambil gambarku ternyata ^o^ Ahhh bahagia. Lalala~

Keeseokan harinya …
         “Uh, ada surat. Dari siapa yah ?” perlahanku buka kertas itu. Isinya “Temui aku dilantai 3 pukul 3 hari ini”. Uh, siapakah pengirimnya ? pffttt, weird -.-‘ Aku harus datang apa gak yah ntar ? Hmm, gak ah males. Eh tapi kalo aku gak dateng, aku gak tau siapa pengirimnya. Hm, dateng aja deh. Lagian juga aku penasaran siapa orangnya.

          Sudah pukul 2.50. Aku tak sabar pergi ke lantai 3 seperti yang dimaksud dalam surat itu. Tunggu, apa itu surat dari Myungsoo oppa yah ? Hikhik. Kulihat diriku ke kaca. Hm, kalau benar itu dari Myungsoo oppa, aku harus tampil cantik didepannya. Ya, harus ! Diriku yang sekarang, apakah sudah cantik ? Yep, aku sangat cantik. Luls, itu menurutku lah -.-‘ Hm, aku mau ambil gambar diriku sendiri ah. Sebagai kenangan. Aku pilih gaya dengan memancungkan bibirku. Haha. Ini dia fotonya >> YAYA BONGOK 

Beberapa menit kemudian…

          Pffttt capeknya aku naik tangga menuju lantai 3 ini. Kurang kerjaan banget sih, janjian kok dilantai 3. Mending dikantin kek, dihalaman sekolah kek, dikelas kek, dimana aja lah yang tempatnya mudah dijangkau. Lah ini dilantai 3 sekolah. Pfftttt. Sambil menunggu seseorang itu datang, aku coba keluarkan I-podku. Sembari mendengarkan lagu C-Real My Boyfriend Again. Hmm, kay aku berasa nyaman sekarang ini.

          Sudah 20 menit lebih aku tunggu disini. Akhirnya seseorang itu datang juga. Wait, look ! Look ! Who is he ? Is he myungsoo oppa ? Wait, yessss, betullah ! Itu myungsoo oppa ! OMO. Kay, perlahan dia semakin dekat ke arahku. Tunggu, yaya. Jangan belagak dulu. Iya kalau ternyata bener myungsoo oppa yang kirim surat itu. Kalau ternyata bukan ? Hmmm, biarlah. Myungsoo oppa makin dekat !

“Yaya….” Myungsoo oppa menyapaku

“Ne, myungsoo oppa ?” perlahan aku sambil menyelitkan sebagian rambutku ke telinga

“sudah lama ?”

“Ne ? maksud oppa ?” tanyaku pura-pura tidak tahu. “Apa oppa yang mengirim surat itu untuk yaya ?” 
tanyaku untuk kedua kalinya. Myungsoo oppa hanya tersenyum tipis.

“Kamu pikir begitu ? Haha “ Myungsoo oppa tertawa. Huff -.-‘ Ditanya kok malah ketawa sih.

MYUNGSOO POV

          Ashhh, bagaimana ini ? Aku harus mulai darimana ? Haruskah aku langsung to the point padanya ? No no jangan. Itu gak mungkin. Bodohnya kau myungsoo ! Kay, tenang myungsoo. Bicara perlahan. Tatap matanya. Ungkapkan semua isi hati kau, myungsoo !

“Yaya “ kusebut namanya lagi.

“Ne, oppa ?”

“…….” Aku tersenyum

“Oppa sedang apa disini ? sedang menunggu seseorang juga ? Sedari tadi yaya sedang menunggu orang misterius. Dia tak kunjung datang. Pffttt penat yaya duduk disini.” Jawabnya manja sambil memoncongkan mulut mungilnya. Haha cute ^o^

“Menunggu seseorang ? Untuk apa menunggu ? Orangnya sudah ada disini dari tadi.”

“Huh ? Maksud oppa ? Ah, oppa ini. Jawab saja, oppa sedang apa disini ?” jawabnya lugu.

“Oppa sedang …. “ sengaja keputuskan perkataanku.

“Oppa sedang ?” Haha sepertinya dia mulai penasaran dengan kalimatku selanjutnya.

“Oppa sedang memikirkan bagaimana caranya mengungkapkan cinta kepada seorang gadis”

“Oh , begitu. Mau yaya ajarkan ? Yaya ahli loh dalam hal ini”

YAYA POV

          OMG, “Oppa sedang memikirkan bagaimana caranya mengungkapkan cinta kepada seorang gadis” ??? Apa maksud kata-kata ini. Serentak hatiku berasa seperti tersambar petir. Bibirku gemetar mau melanjutkan pembicaraan dengannya. Okay, stay calm yaya. Sadar diri woi, yaya.

“Benarkah ? Maukah kamu berlatih denganku ? Aku ingin berlatih untuk mengatakan cinta”

          Dag dig dug.  Jantungku berdetak cepat. Yaya !!!! Dia kan hanya bilang dia ingin berlatih denganku. Dia bukan betul-betul mengungkapkan cintanya padamu yaya !

“Ouh, yes oppa. Yaya bersedia”

“Hey, I love you. Would you be my girlfriend ? Okay, yaya kamu sekarang jawab yah “

          Luls, myungsoo oppa ni kan. Tak bisa beromantis sedikit kah ? =.= Mengungkapkan cinta saja caranya begini. Ketahuan dia sepertinya tidak pernah jatuh cinta. Haha luls.

“Yes, I love you too and of course I want to be your girlfriend” jawabku dengan hati dag dig dug der !!

“HAHAHAHHA”

          Hey kenapa pulak myungsoo oppa ni tertawa ? Apa jawabanku tidak sesuai dengan pertanyaannya apa ? Ishhh, malunya akuuuu. Harusnya dia sadar diri dong. Dia sendiri belum bisa mengungkapkan cinta dengan betul. Sialan. Okay sabarlah yaya -.-‘

“Oppa, kenapa tertawa ? Ada yang lucu ?” tanyaku keheranan.

“HAHAHAH” Masya Allah, tertawanya makin keras saja -.-‘

“Yah, oppa ! Berhentilah tertawa. Cepat pergi ke gadis itu dan ungkapkanlah cintamu !” hey, aku berkata-kata seperti membuat hatiku bertambah sedih aja :/

“Mwo ? Untuk apa aku pergi ? Kamu mengusirku ?” balasnya balik.

“Loh, tadi kan oppa bilang minta ajarkan bagaimana mengungkapkan cinta kepada gadis. Yaya kan sudah ajar oppa. And now oppa boleh pergilah ke gadis itu dan nyatakan cinta oppa” balasku. Geramnya aku dengan manusia satu ini -.-‘

“Untuk apa aku pergi ? Aku baru saja melakukannya”

“Mwoo ? Baru saja melakukannya ?” aku semakin heran. Sepertinya dia salah minum obat tadi malam.

“Ahh yaya ni kan. Bongok juga kau ya. Haha. Oppa kata, oppa sudah mengungkapkan cinta oppa kepada gadis itu,”

“Apa ? Bila ? Kapan ? Sejak kapan ?” aku stressssssss.

“Barusanlah bongok ! -.-‘ “

“What ?” aku terdiam. Kini aku mulai mengerti apa maksud dari myungsoo oppa. GADIS ITU ADALAH AKU. Mimpi kah apa aku ni ? Ya ALLAH !!!!!! Malu malu malu. Ada mungkin pipiku merah macam kepiting rebus ni :”>



-----THE END-----

5 komentar: