reading

Infinite Love



Cr : Weheartit

NO ONE POV

          Yaya terduduk di kursi taman sekolah. Ia hanya bisa memandang MyungSoo dari kejauhan. Myungsoo nampak letih karena bermain basket dengan teman-temannya.  Selama ini Yaya diam-diam mengagumi sosok Myungsoo. Namun, ia sadar diri karena ia tak seberapa pantas untuk berdampingan dengan Myungsoo. Dia sadar, kalau dirinya itu tak cantik. Hitam, berkacamata, berambut pendek dan bergigi behel. Pokoknya dia tak secantik gadis-gadis yang sering mendekati Myungsoo. Terang saja, myungsoo adalah murid idola disekolah. Dia sudah terkenal seantero sekolah. Penjaga sekolah pun tau. Myungsoo anak yang nakal, baik, konyol dsb. Namun, yaya bertekad untuk bisa mengenal Myungsoo.

Yaya POV

          Aku Cuma bisa melihat dia dari kejauhan. Kapan aku bisa lihat dia dari kedekatan. Luls -.-‘ Tiba tiba aku tersentak.
“Uhuk, uhuk ! Yahhhh” ternyata elin datang menghampiriku.

“Ohh jadi begini, ternyata nongkrong disini setiap kali istirahat karena ada maksud tertentu. Yaitu buat mandangin Myungsoo dari kejauhan yah ? Uh, kasihan. Haha” canda Elin.

“Yahh, elin. Aniyoo” balasku.

“Terus, ngapain dong kalo bukan itu ? Haha udah, ngaku aja.” Lanjut elin terus menggodaku -.-‘

“Yah, terserahmu” jawabku singkat. Tiba-tiba… Elin berteriak

“Heyyy, Myungsoo lihat kesini, disini ada putri cantik yang sedang memandangimu. Dia sangat cantik, yah ! Myungsoo !!” OMOOOO aku gak nyangka elin bisa berbuat hal sekonyol gitu. Udah jelas dia bikin aku malu. Awaslu elin. But, wait… myungsoo melirik kearah kami dan dia tersenyum. OHMAIGODDD. This is the first time Myungsoo tersenyum padaku. Ahhhh I’m melting. But aku jadi freezing lagi ketika …

“Awwwww”

“Eunji, kamu kenapa ?” Myungsoo bertanya pada Eunji.

         Sial, ada si Eunji lagi. Dasar cewek genit, acting doang didepan myungsoo belagak pincang. Padahal Cuma acting doang. Dia pikir aku jelly apa -.-‘ Dikit sih.

“Wekkkk :P” Eh sial, sempet-sempetnya Eunji lirik aku terus meletin lidahnya ke aku. Huhhh. Sial !!

Keesokan harinya….

          Aku mengantri untuk membeli minuman di kantin sekolah. Sudah capek-capek ngantri, eh tiba-tiba ada kakak kelas main nyelonong aja ngambil barisan gak mau antri. Akhirnya aku, elin dan antrian yang lain berjatuhan.

“Hey, kak ! Apa kamu gak bisa sabar ngantri dibelakang ?!” Sialan, orang ini. Gak tau sopan santun kali.

“Sorry, aku capek dan haus. Ada masalah ?” jawabnya datar

“Kami ini tim sepakbola sekolah. Kamu tau kan ? Jadi biarkan kami dan para pemain basket untuk tidak ikut mengantri seperti kalian” jawab temannya yang lain.

“Bibi, tolong berikan 4 gelas pepsi untuk pemain basket” Aigoooo suara itu !! Suara itu milik myungsoo.

“Pepsi saja kan ? Ada yang lain ? Kamu ingin makanan ringan ?” tanya myungsoo kepadaku. OHMAiGOD, aku gak pernah nyangka bakal kejadian kayak gini. Apa aku Cuma mimpi ?!! Alhasil, aku Cuma bengong ditanyain begitu ama Myungsoo. -.-‘

“Ya” jawabku singkat. Very very singkat malah. OMG, aku gemeteran. Nervous, gugup, semua nyampur aduk. Setelah Myungsoo kasih pepsi itu untuk ku dan elin, akhirnya dia pergi dan kembali bermain bola basket dilapangan. Ya tuhan, semoga ini bukan kali terakhir Myungsoo menegurku ^O^


“Sialan !!!” gerutu kakak kelas yang sok itu. Haha rasa’in. My Hero Myungsoo came and save me. Bluerkkk.

MYUNGSOO POV

          Akhirnya aku bisa menolong Yaya. It’s a wonderful day *O*

YAYA  POV

          Sampai akhirnya jam pulang sekolah, aku sengaja menunggu Myungsoo didepan kelasnya. Aku pikir sekedar mengucapkan terimakasih pada Myungsoo kan tidak ada salahnya. Ah, itu, dia, Myungsoo, dia datang. OMG, aku terlalu antusias.

“Myungsoo oppa, itu, soal kejadian tadi di kantin, aku minta maaf”

“Gak apa-apa, bukan salahmu kok

“Ini pepsi, untukmu. Aku sengaja menggantikan yang tadi. Selamat menikmati ^O^” aku pun pergi meninggalkan Myungsoo dengan perasaan yang begitu bahagiaaaaaa !

“Yaya…. “

“………………” Aku membalikkan badanku kearah Myungsoo kembali

“Terima kasih” Aku Cuma bisa tersengih dan berlari, saat kurasa sudah aman, aku berteriak sekencang-kencangnya “YEAYYYYY MYUNGSOO TAU NAMAKU, YEAYYYY DIA TAU NAMANKU, DIA TAU NAMAKU, MYUNGSOO TAU NAMAKU !!!!!!!”

Keesokan harinya….

          Elin datang dengan membawa sebuah buku.

“Elin, buku apa’an nih ? Tumben”

“Oh ini. Ini buku tentang 20 Metode agar senior bisa jadi pacarmu” ops, aku tertarik dengan buku itu !

“Sini, sini aku pinjem, aku mo lihat jugak !” lantas aku merebut buku itu dari genggaman elin dengan kasar.

“Yahhhh ! pelan-pelan dong, aku tau kamu pasti ngebet pengen baca kan ? Soalnya kamu kan lagi ngincar senior itu tuh. Myungsoo oppa !”

“Yahhhhh !” Elin kucubit. Sialan dia beraninya dia ngeledekin aku lagi. Fuhh

“Awwwwwww” rasa’in loh elin :P

1 komentar: