reading

Spring Love [Eps 4]

Dance Festival akan dimulai dalam waktu 5 menit lagi. Jie Gun sangat gugup. Terlintas dibenaknya jika akan terjadi sesuatu yang tidak ia harapkan. Seperti misalnya ia akan terjatuh saat dance di depan stage nanti. Namun, ia segera membuang jauh pikiran negatuf ini. Kyoung Jae men-supportnya untuk tetap berfikiran positif. Jie Gun tampil pada urutan ke-4 setelah Yong Ra. Jie Gun memandang Yong Ra dengan penuh kekaguman. Hari ini Yong Ra tampak seperti bintang idola. Jie Gun sudah bisa menebak, pasti Yong Ra akan memenangkan festival ini. Namun, Jie Gun tetap optimis, ia pasti akan menampilkan yang terbaik meskipun tak sebagus Yong Ra.
Yong Ra : Jie Gun-ah, kamu siap ?
Jie Gun : Ne. Kamu ? Ahh Yong Ra ! Kamu sangat cantik ! 
Yong Ra : Tentu saja ! Aku pasti lebih bagus dari kamu. Haha lihat kostummu, tidak ada apa-apanya dibanding dengan kostumku.
Jie Gun : Uhh ? Hmm :)
Jie Gun tak habis pikir, kenapa Yong Ra berbicara seperti itu kepadanya. Yong Ra nampak bukan sahabat Jie Gun lagi. Jie Gun merasa, Yong Ra membencinya.Namun, seperti biasa Jie Gun tetap berpikir positif. Bagaimanapun juga, Yong Ra tetap sahabatnya. Tiba saatnya Yong Ra tampil di depan stage. Satu kata yang menggambarkan ekspresi Jie Gun 'Wowww' . Jie Gun sangat bangga memiliki teman seperti Yong Ra. 

And now is Jie Gun's turn. Awalnya Jie Gun hampir tidak berani naik ke atas panggung. Berkat Kyoung Jae, akhirnya Jie Gun mengumpulkan semua keberaniannya untuk tetap naik ke atas panggung. Jie Gun pasti bisa ! Tampak dari kejauhan, Yong Ra memandangi Jie Gun dengan wajah yang sinis. Tetap saja, Jie Gun tak menyadarinya. 

Jie Gun tampil dengan energik. Usaha Kyoung Jae melatihnya selama ini tidak sia-sia. Bisa dibilang Jie Gun sudah 98% menari dengan sangat baik. Dia tampil dengan penuh percaya diri. Tak ada keraguan sama sekali. Hingga akhirnya ... Pengumuman pemenang pun tiba. Tak disangka, Jie Gun mendapat juara 3. Sementara Yong Ra mendapat juara 1. Sangat tepat dengan tebakan Jie Gun.
Yong Ra : Yahh ! Lihat ! Apa aku bilang. Aku pasti akan memenangkan festival ini.
Jie Gun : Chuka hae :) Kamu memang hebat !
Yong Ra : Mwo ? Haha. Kamu gak iri sama aku ?
Jie Gun : Uh ? Iri ? Buat apa aku iri ? Hal apa yang harus aku irikan darimu.
Kyoung Jae : Ne. Jie Gun bener. Tidak ada sesuatu yang harus diirikan Jie Gun darimu, Yong Ra ! Jie Gun lebih memiliki kemampuan yang hebat dari kamu.
Yong Ra : Oya ? Kalau begitu kenapa aku yang mendapat juara 1 ? Haha aneh !
Kyoung Jae : Semua itu butuh proses. Jie Gun pasti bisa lebih baik dari kamu kalau Jie Gun mempunya keinginan yang besar. Hanya saja, Jie Gun sepertinya tidak akan mendalami dunia tari. 
Jie Gun : Uhmm, aniyo. Yong Ra, aku tidak bermaksud seperti itu. Aku akui kamu memang hebat ! Kyoung Jae oppa, na gwaenchana :)
Yong Ra pergi meninggalkan Jie Gun dengan ekspresinya yang sepertinya agak marah dan kesal. Entah apa yang sebenarnya dialami Yong Ra sehingga dia bersikap seperti ini kepada Jie Gun. Namun, Jie Gun tak mau ambil pusing. Ia segera melupakan kejadian ini.

Hari demi hari, bulan demi bulan berlalu. Persahabatn Jie Gun dan Yong Ra semakin membaik. Seperti tidak pernah terjadi sesuatu yang aneh. Namun, Jie Gun sudah tidak dekat lagi dengan Kyoung Jae. Hingga tiba saatnya pesta kelulusan para senior Jie Gun disekolah. Ya, angkatan Kyoung Jae. Jie Gun hadir di pesta itu dengan menampilkan 1 tarian darinya. Dia terlihat mengagumkan saat itu. Seperti biasa, dalam pesta kelulusan pasti ada kesan dan pesan dari murid-murid. Termasuk Kyoung Jae. Kyoung Jae sangat gagah dengan Jas hitam yang ia kenakan saat tampil di atas panggung. Sepertinya Jie Gun merindukan sosok Kyoung Jae yang dulu. Sayangnya, sekarang mereka tidak begitu dekat. Jie Gun sangat menginginkan sosok kekasih seperti Kyoung Jae. Namun, bayangan ini segera ditepisnya ketika Kyoung Jae mengeluarkan kalimat yang menusuk hatinya. 
"Berkat sekolah ini juga saya akhirnya menemukan seseorang yang sangat cocok dengan saya. Dia adalah Song Yong Ra. Mungkin kalian sudah banyak yang mengenalnya. Kami berdua sudah menjadi sebagai sepasang kekasih."
Terdengar suara tepuk tangan dari para murid-murid lainnya. Juga ada tawa dari beberapa guru saat mendengar pengakuan Kyoung Jae ini. Jie Gun segera mencari Yong Ra. Ia berlari cepat untuk mencari Yong Ra. Sudah 1 gedung ia kelilingi, ia juga tak menemukan Yong Ra. Sampai saat Jie Gun tiba di tempat parkir, akhirnya ia melihat Yong Ra. Yong Ra tampak murung.
Jie Gun : Yahh ! Yong Ra ! Sedang apa kamu disini ? Barusan saja Kyoung Jae menyebut namamu sebagai pacarnya. Shinjayo ?
Yong Ra : Uh ? Jie Gun. Apakah kamu marah ?
Jie Gun : Hah, kamu ? Jadi , kamu benar pacaran dengan Kyoung Jae ?
Yong Ra : Jie Gun, aku gak bermaksud menyakitimu. Aku tidak menyukai Kyoung Jae. Percayalah !
Jie Gun : Ckss, kamu tidak perlu berkata seperti itu. Tak perlu membohongi perasaanmu. Chukahae !
Yong Ra : Aniyo. Jie Gun !
Jie Gun : Cepat temui kekasih mu itu !
Jie Gun meninggalkan Yong Ra dengan perasaan yang campur aduk. Sedih, senang, marah, kesal. Tanpa sadar, Jie Gun pun meneteskan air matanya. Sesampainya dirumah, Jie Gun langsung merebahkan badannya diatas kasur yang empuk. Dia masih berfikir tentang apa yang baru saja terjadi di pesta kelulusan. Ia tak habis fikir, kenapa Yong Ra tega melakukan ini padanya. Padahal Yong Ra tau, kalau Jie Gun menyukai Kyoung Jae sejak awal. Pikiran ini membuat muncul perasaan dendam di benak Jie Gun. 

Tahu ajaran baru, kelas baru. Jie Gun bersyukur dia tak sekelas lagi dengan Yong Ra. Namun, di kelas Jie Gun hadir satu murid baru pindahan. Dia bernama Myung Soo. Myung Soo sangat tampan, dia memiliki paras yang imut. Jie Gun merasa, dia tertarik dengan sosok Myung Soo. 

1 komentar: