Keesokan harinya … Waktunya aku masuk sekolah lagi. Hurp, berunutnglah son sang nim ku gak ada yang ngasih homework. So, aku gak perlu gelisah memikirkan homework. Hihi
“Oppa, ayo cepat kita berangkat nanti aku telat. Jadi cowo kok lelet banget sih. Kayak cewe aja gerak-geriknya =,= ngalah-ngalahin siput deh !” ejekku untuk Woohyun oppa. Hari ini aku berangkat sekolah dengannya. Karena hari ini merupakan hari pertama Woohyun oppa untuk kuliah.
“Ahh cerewet kamu !” balas Woohyun oppa sinis.
“Eyshhh “ aku hanya bisa memanyunkan bibirku.
“Ayo let’s go. Kajja !” ajak woohyun oppa.
“Awwwwwwww” tiba-tiba ada benda keras mengenai tubuhku. Tebak, ini ulah Baro =,= Dia mencoba memukulku menggunakan penggaris. Omoo anak ini mulai cari perkara denganku.
“Opss, mianhe unnie. Baro gak sengaja” sambil menjulurkan lidahnya dan kabur begitu saja
“Yahhhhhh !!!” aku sudah geram dengannya
“Ahh Sulli, maafkan Baro yah. Dia memang suka usil” kata Eommaku
“Emh, ne. Gwaenchanayo eomma :]”
Sambil memandang Baro dan Ricky yang diantar menggunakan mobil oleh eommanya. Sementara aku haru rela dibonceng Woohyun oppa menggunakan motor bututnya ini. Huhh ! Sebenarnya, eomma sudah menyuruhku untuk berangkat dengannya. But, aku menolak. Erww haruskah aku semobil dengan bocah tengik Baro itu =,= Bisa-bisa aku gak sampai ke sekolah, tetapi malah sampai ke rumah sakit. Atau malah kuburan. Huh
“Annyeong oppa. Ini helmnya”
“Oke my lovely dongsaeng. Annyeong sampai bertemu di rumah yah. Belajar yang baik, arasseo”
“Erwww tumben dia seperti ini =,=” bisikku dalam hati
Kulangkahkan kakiku dengan penuh percaya diri menyusuri pekarangan sekolah menuju kelasku. Wah, rupanya ada anak baru. Tapi aku kurang tertarik dengan hal begituan. Acuh tak acuh saja. Abaikan. Aku pun meletakkan tas kesayanganku dengan sangat hati-hati diatas mejaku. Dikelas, aku tidak punya teman sebangku. So, aku hanya duduk sendiri saja. Sahabatku Cho Rong lebih memilih duduk dengan kekasihnya. Yeah, dia dan kekasihnya memang beruntung. Berada di satu kelas, bahkan duduk sebangku. Huu, kapan aku bisa seperti mereka. Mimpi kali ya. Oya aku belum memperkenalkan orang-orang yang berada disekolahku kan ? Let’s check this out :]
Park Cho Rong. Dia ini sahabat terbaikku. Kita sudah berteman sejak kita berumur 10 tahun. Sama seperti Woohyun oppa, dia pandai nyanyi. Suaranya bagus banget. Dia selalu ikut kontes nyanyi di sekolah. Dan gak pernah ketinggalan, dia pasti selalu dapat juara.
Lee Sungyeol. Dia ini boyfie-nya Park Cho Rong. Dia ini humoris orangnya. Suasana kelas jadi rame kalo ada dia. Pokoknya Sungyeol is the best. Hihi
Minah. Hmm dia ini classmate aku juga. But, dia ini arrogant girl. Emang sih dia anak orang kaya, tapi jujur dia selalu bertingkah nyebelin. Sama kayak Baro, dia selalu cari perkara sama aku. Huhh capek deh, gak di rumah, gak di sekolah, selalu aja ada yang cari masalah sama aku. What's my fault, hey ? Pyufhh
Kwon Sohyun. Dia ini soulmatenya Minah. Temen seperjuangan deh. Otaknya sama-sama usil =,= Pokoknya dimana ada Minah disitu ada Sohyun. Perhh sama aja kayak Minah, dia selalu cari perkara ama aku. I hate both this girls. Erhhh =,=
Boram. Dia ini seniorku di sekolah. Aku sudah kenal baik sama dia. Gak jarang juga aku sering curhat sama dia. Oya dia ini sempet suka sama oppaku loh. Eli oppa. HIHI that's why la aku bisa kenal sama dia. Karena dulu dia pernah minta aku supaya comblangin dia sama Eli oppa. But, gak berhasil sih. Eli oppanya gak mau sama dia. HAHA kesian. Kkkk mian, Unnie~ Aku sudah berusaha sekuat semampuku menolongmu.
Yoon Si Yoon. Dia seniorku juga disekolah. Classmatenya Bora Unnie. Hihi aku juga bisa ambil peruntungan nih dari Bora Unnie, karena aku suka sama Si Yoon oppa. Kkkk Oppa ini jago main basket. Pokoknya dia udah kayak Prince-nya sekolah. Seantero sekolah pasti kenal dia. Gak ada yang enggak. Aku suka sama dia, meskipun aku tau dia ni lelaki playboy. Issokay la for me. I like him so much !
Bel sekolah berbunyi, tanda murid-murid harus pada masuk kekelas karena sebentar lagi pasti kita semua bakalan nerima pelajaran. Hmm, aku capek belajar. Pengen liburan panjang. Tapi, liburannya masih lama datangnya. Sabar aja deh. Tiba-tiba....
"Annyeonghaseyo, kali ini kita kedatangan murid baru pindahan dari Ulsan. Ayo kamu perkenalkan dirimu yah" tutur bu guru.
"Annyeong, Hoya Imnida. Saya harap kalian bisa berkawan baik dengan saya. Mannaso ban gap seumnida :]"
"Wahh, Minah. Dia manis sekali. Ganteng banget , Haha" terdengar percakapan Sohyun dan Minah.
"Wahh, iya yah. Aku pasti bisa jadikan dia pacarku. Tenang aja" sambung Minah.
"Yahhh apa maksudmu. Dia itu punyaku, aku duluan yang suka dengannya" balas Sohyun.
"Ihhhh gak boleh, dia punyaku" jadi deh dua anak ini berantem ngerebutin Hoya.
But, wait wait sepertinya aku pernah kenal dengan Hoya. Wahhhh dia ini kan lelaki yang kemarin menyandung kaki Eli oppa dan menumpahkan es krim dibajuku. Wahhhh akhirnya aku bertemu dia lagi ! Aku pun berlari ke depan kelas dan menampar pipi Hoya,
"Yahhh !! Rasakan ini "
"Eh kamu apa-apa'an ini ?! Beraninya kamu menamparku. Apa salahku ?! " sepertinya Hoya tidak mengenaliku. Dia menampakkan ekspresi wajah yang seolah-olah baru kali ini berjumpa denganku. Ahh apa aku salah orang ? ;/
"Sulli, kamu ini kenapa ? Cepat minta maaf ke Hoya dan segera kembali ke tempat dudukmu" kata bu guru dengan nada tinggi.
"Ee, mianhamnida Hoya" aku menundukkan kepalaku dan sayu-sayu berjalan kembali ke tempat dudukku. Kudengar sorakan dari teman sekelasku yang ditujukan untukku. Ahh memalukan !
"Hoya, silakan kamu duduk disebelah Sulli. Karena hanya tempat itu yang masih kosong dikelas ini" kata bu guru.
"Apa ???? Mwo ??? Ahhh jinja. Shireo !!" gerutuku dalam hati. Tapi, apa boleh buat. Aku hanya diam tak berkutik. Aku takut kena hukum dengan bu guru. Ahh I don't care !
Cis. So that guy from before is Hoya ? Pfft. Kemudian buat2 tak kenal pulak tuh ._.
BalasHapus