reading

Princess Home [part 4]



                Yoon Si Yoon oppa tak henti-hentinya memandangku. Pyuhh, oppa please stop doing that. I’m shy girl :3 HAHA. “Sulli-ah !!” teriakanku itu menyadarkanku dari lamunan di siang bolong. Ahhh Sulli, kamu ini siang-siang bolong masih bisa mengkhayal ! Ya ampun. Jadi aku, Yoon Si Yoon oppa, Hoya, semua itu mimpi ? Hmmm. SIAL !
Di Rumah ….
                “Dubrakkk !!” aku membuka pintu rumah dengan kasar. Sempat aku melihat Ricky, Baro, dan Woohyun oppa yang sedang menonton serial drama di tv terkejut dengan dubrakan pintu itu. HAHA. Ih mereka itu laki-laki tapi drama aja masih dilayanin. Mulai dari episode awal ampe akhir dipantengin terus ama mereka bertiga. Ih dasar.
                “Yahh noona ! bisakah kamu membuka pintu tanpa harus mendubraknya ?” sahut Baro. Sepertinya dia marah. Haha
                “Mianhe, ahh aku lelah sekali. Hari ini hari pertama sekolah tapi terasa begitu melelahkan, hummm” jawabku dengan raut muka yang imut :3

                “Noona, kamu mau aku buatkan minuman tidak ? supaya badan noona bisa sedikit lebih baik” Ricky menawarkan diri untuk membuatkan minuman. Wah dengan senang hati aku menerimanya. HAHA dongsaeng yang baik.
                “Yah, tidak usah. Kamu ini terlalu baik pada Sulli” tiba-tiba suara Woohyun oppa dating bagaikan petir disiang bolong
                “Aniyo. Gwaenchana. Noona, jamkkanman-yo”
                “Emmm, ne” balasku
                Setelah selesai mengganti bajuku, aku langsung pergi ke toilet untuk membasuh wajahku yang penuh debu ini. Maklum tadi aku pulang menggunakan bus kota. Tau sendirilah keadaan kota bagaimana. Setelah kurasa cukup, aku langsung mengampiri ketiga saudaraku diruang tv. Hoahhh aku lelah.
                “Noona, ini tehnya. Diminum yah” ricky memberiku secangkir teh hangat. Wahh nikmatnya
                “Ne, kamsahamnida saengi. Wahhh teh ini enak sekali…. Ohok ohokkk” tiba-tiba aku tersedak karena Baro telah merebut teh yang sedang kugenggam. Huhhhh kurang ajarnya dia.
                “Yahh Baro ! cepat pijiti kakiku. Aku lelah sekali” pintaku
                “Shireo !” begitulah balasan Baro
                Hmmm, bodohnya aku meminta Baro untuk memijitiku. Tentu saja aku sudah tahu jawabannya, pasti dia tidak akan mau. Hmm, eit kemana Eli oppa ? Sedari tadi aku pulang, aku sama sekali tidak melihatnya.
                “Woohyun oppa, mana Eli oppa? Kemana perginya dia?” tanyaku penasaran
                “Oh hyung sedang pergi keluar kota. Dia bilang dia terpilih mewakili kota ini untuk ikut pagelaran seni tae kwon do di Ulsan” jawab Woohyun oppa ketus
                Yahh what? Eli oppa pergi? Hmm siapa pembelaku dirumah ini? Aku kesepian ahh. Aku terus bergumam dalam hati sambil memikiti kakiku yang capek ini.
                “Noona, mala mini ada pertandingan bola tim kesayangan kita !” kata Baro membuyarkanku
                “Eung, ne ? Shinjayo? Kapan ? dimana ? jam berapa ? ayo kita nonton bersama” yah, aku lupa kasi tau kalo aku tu bisa baikan sama Baro kalo pas lagi nonton bola doang. Soalnya kita punya tim kesayangan bola yang sama. HAHA.
                “Baro-ah, siapa lawannya? Kalau begitu aku dan Ricky akan bertaruh melawan tim kesayanganmu dan Sulli. Aku bertaruh, kalo aku menang kalian harus menjadi babuku selama seminggu. Paham? Begitupun sebaliknya kalian. Deal?” ajak woohyun oppa
                “Ne !” jawabku serentak dengan Baro.
                Malam pun tiba, tim kesayangan bolaku dengan Baro akhirnya memulai pertempuran dengan lawan mereka yang merupakan tim pilihan Woohyun oppa dengan Ricky untuk bertaruh dengan kami. Ahh babak pertama timku unggul dengan skor 2-0. HAHA senangnya aku. Ada kemungkinan aku dan Baro aka menang bertaruh. Namun, kebahagiaan itu lenyap sampai pada saat tim pilihan Woohyun oppa berhasil mengejar skor. Dan akhirnya skor yang diraih adalah 2-4. OMG. Tebak, aku dan Baro kalah taruhan =.= AKU HARUS JADI BABU WOOHYUN OPPA DAN RICKY SELAMA SEMINGGU. Oh noo. Kay nevermind. Besok aku harus sekolah, sebaiknya aku tidur sekarang.
Kringgg… Kringgg…..
                Bel tanda masuk berbunyi , terdengar sangat keras dari luar are sekolah. Aku masih tergesa-gesa dan belari-lari berharap pintu gerbang masih dibuka oleh pak satpam. Ahh naas, aku terlambat. Pintu gerbang sudah ditutup 5 menit sebelum aku tiba disekolah. Aku pun harus rela mengemis ke pak satpam untuk bisa masuk ke sekolah. Beruntung, pak satpam mau membukakan pintu gerbang untukku. Ahh thanks pak ! di perjalanan menuju kelas, aku berpikir ah ini semua karena semalam aku bertaruh menonton bola sampai tidur telat dan akhirnya aku terlambat bangun pagi. Imbasnya aku juga telat ke sekolah deh. Hmmm. “Tok.. tok ..tok” aku mengetuk pintu dengan perasaan hati yang dag dur der. Karena aku tau son sang nim sudah berada didalam. Ahh mati aku, bisa kena marah habis-habisan nih.
                “Annyeonghaseyo. Mianhamnida, saya terlambat” tuturku perlahan karena takut
                “Sulli-ah kenapa kamu bisa terlambat? Cepat duduk dan sediakan kertas kosong, kita exam hari ini” son sang nim mengucapkan dengan nada tinggi
                Hmm beruntung aku tidak dihukum. Keunde, wait, wait. Tadi son sang nim bilang apa? Dia bilang hari ini exam ?!! Omonaaaaa aku kan gak ada belajar sama sekali. Oh bola oh bola, kamu membuatku sial !!! sudah harus jadi BABU seminggu, telat sekolah, dan exam aku gak belajar, apalagi setelah ini ? uh ? Sial !
                “Arhhhhhhhhh” aku terjatuh dan tertelungkup diatas lantai. Saat aku melihat ternyata tali sepatuku terlepas. Kurangajar !! hmm stay cool Sulli. Hmmmm
                “Yahhh, kamu tidak memberitahuku kalau hari ini ada exam ?!” bisikku perlahan ke Hoya
                “Kamu tidak mendengar kemarin? Son sang nim kan sudah memberitahu dan aku lihat kamu sedang memperhatikan nya, jadi yah aku fine fine aja tanpa harus memberitahumu dua kali. Kan kamu sudah tahu”
                “Aduh, aku kan melamun kemarin. Melamunin Yoon Si Yoon oppa. Ahh sial” gumamku.

               


1 komentar:

  1. so selama ni dia mimpi je ? heh -.- ur fic is great ! please update chapter 5 soon ! i'll be anticipating it ^^

    BalasHapus